Wali Kota Tegaskan: Gaji dan Tunjangan Pegawai Aman, Efisiensi Fokus pada Belanja Operasional

Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menegaskan bahwa di tengah kebijakan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat, tidak akan ada pemotongan gaji maupun tunjangan bagi seluruh pegawai, baik ASN, PPPK, maupun non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

"Seluruh pendapatan pegawai akan tetap aman. Kami pastikan tidak ada pengurangan sepeser pun," ujar Wali Kota saat Rapat Koordinasi bersama jajaran pejabat Pemkot, Kamis (16/10/2025).

Sebagai langkah efisiensi, Pemerintah Kota akan mengalihkan penghematan ke sejumlah pos belanja seperti perjalanan dinas, konsumsi rapat, dan alat tulis kantor (ATK). Efisiensi ini dilakukan agar program prioritas dan pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa membebani pegawai.

Meski menghadapi tantangan fiskal, Wali Kota tetap optimis. Dengan mengedepankan disiplin anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Samarinda akan terus tumbuh dan berkembang. Terbukti, sejak tahun 2021 hingga 2025, APBD meningkat dari Rp2,57 triliun menjadi Rp5,8 triliun, sementara PAD naik signifikan dari Rp280 miliar menjadi Rp1,2 triliun.

“Pemangkasan TKD bukan akhir dari perjalanan. Ini justru menjadi momentum untuk memperkuat fondasi fiskal daerah dan mendorong sinergi antara sektor publik dan swasta,” pungkas Wali Kota.

#PemerintahKotaSamarinda
#AndiHarun
#DisiplinAnggaran
#EfisiensiBelanja
#GajiPegawaiAman
#SamarindaMaju

Selamat datang di Website Resmi Kelurahan Pelabuhan
sukses berkelanjutan untuk samarinda maju
samarinda maju kota peradaban
5 S... Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun